Di kafe ini, beberapa bulan yang
lalu aku mengenalnya. Yaa, aku
mengenalnya dan kakaknya. Sebenarnya niat ku baik, aku ingin membantu teman
teman ku untuk membuat jaket kelas. Semuanya di mulai dari sini. Aku tahu
contoh jaketnya, yang membuatnya, harganya. Semuanya.
Semua berjalan baik baik saja.
Dari pemilihan warna, design, pembayaran. Semua baik baik saja. Toh dari memang
semuanya setuju dengan konsep itu. Dan jaket dengan harga segitu. Entahlah,
menurutku tidak ada masalah yang terlalu serius selama aku memesannya.
Tapi semuanya berubah. Semuanya
menjadi berantakan! Semuanya tidak sesuai dengan apa yang kita byangkan, kita
inginkan! Entahlah, kita dia mengantar jaketnya ke rumahku, jujur aku tidak
bisa memikirkan apapun. Jangan kan berbicara memikirkan kelanjutan semua jaket
ini, berbicara sepatah kata pun rasanya bibirku tak mampu mengatakannya. “Lalu
besok apa yang harus ku katakan pada anak anak? Apa reaksi mereka mengetahui
ini semua? Apakah mereka akan menghujatku? Menyalahkan semuanya padaku?”
fikirku. Untungnya aku punya ibu yang
luar biasa. Dia membela ku, membantu semua masalah ini. Ah, entahlah apa yang
akan terjadi bila ibuku tak membantuku.
Esoknya, aku ceritakan semua pada
teman temanku. Aku tau pasti semuanya kecewa. Jangan kan mereka, aku pun juga
kecewa. Entahlah aku harus melakukan apa sekarang. Semua terasa menyakitkan.
Ketika aku belajar untuk dewasa, belajar untuk bertanggung jawab. Dan hasilnya
bisa dibilang gagal.
Untunglah, masih banyak temanku
yang mau mengerti dengan keadaan ini. Walaupun pasti ada yang tidak terima
dengan keadaan ini. Walaupun sudah ada solusinya, mereka tetap saja tidak
terima. Mereka marah, menghujatku di twitter, ingin melaporkan bahwa ini adalah
pemalsuan, dan sebagainya. Aku hanya bisa sabar dengan keadaan ini.
Tapi apa yang harus dilakukan
sekarang? Marah? Untuk apa? Menyesal. Jelas aku menyesal. Tapi aku menyesal pun
toh semuanya sudah terjadi. Mungkin
dari pengalaman ini, aku bisa belajar lebih sabar, ikhlas, dan dewasa. Pengalaman
itu memang menyakitkan. Tapi itu semua pasti untuk kebaikan kita untuk
kedepannya.
With
Love,
Bianda
Aufar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar